PENGARUH PERTUMBUHAN
PENDUDUK TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL di INDONESIA
Bagaimana pengaruh
pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial di Indonesia ?
Pertumbuhan dan
perkembangan penduduk dipengaruhi oleh perubahan sosial. Perubahan sosial
adalah perubahan unsur-unsur sosial dalam masyarakat sehingga terbentuk tata
kehidupan sosial yang baru. Perubahan sosial dapat berupa perubahan terhadap
nilai-nilai sosial, norma-norma, perilaku masyarakat , organisasi atau cara
hidup masyarakatnya itu sendiri.
Suatu daerah pasti
mengalami pertumbuhan penduduk, pertumbuhan penduduk mempengaruhi perkembangan
sosial didaerah tersebut yang akan berubah seiring berjalannya waktu.
Terjadi berbagai perubahan dalam masyarakat adalah hal yang wajar karena
perubahan-perubahan tersebut dapat dengan cepat menjalar dan diketahui oleh
masyarakat lain yang jauh tempatnya berkat adanya teknologi informasi dan
komunikasi modern yang canggih. Bentuk perubahan yang terjadi didalam
masyarakat pasti berbeda-beda disetiap daerahnya. Ada perubahan sosial yang
terjadi secara lambat (seperti evolusi masyarakat tradisional ke modern) ,
perubahan yang terjadi secara cepat (seperti revolusi industri), perubahan yang
pengaruhnya kecil (seperti model pakaian, potongan rambut, dan lainnya) dan
perubahan yang pengaruhnya besar (seperti pergaulan anak jaman dahulu dan jaman
sekarang).
pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat
kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi. Pertumbuhan penduduk
adalah peningkatan atau penurunan jumlah penduduk suatu daerah dari waktu ke
waktu. Pertumbuhan penduduk yang minus berarti jumlah penduduk yang ada pada
suatu daerah mengalami penurunan yang bisa disebabkan oleh banyak hal.
Pertumbuhan penduduk meningkat jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk
dari luar ke dalam lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan penduduk
dari dalam ke luar . Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat dapat mempengaruhi
perkembangan sosial yang sangat pesat pula. Contohnya bertambahnya penduduk yang
sangat cepat dipulau jawa memyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur
masyarakat, terutama yang menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan. Pengaruh
pertumbuhan penduduk juga berpengaruh terhadap hubungan antara masalah penduduk
dengan perkembangan kebudayaan. Karena pada hakekatnya manusia dan kebudayaan
merupakan dua konsep yang hanya dapat dibedakan secara teori tetapi dalam
kehidupan nyata tidak dapat dipisahkan. Hal ini disebabkan karena kebudayaan
merupakan hasil dari adanya masyarakat. Karena menurut saya tidak akan ada
budaya jika tidak ada masyarakat yang medukung dan tidak ada satupun masyarakat
Indonesia yang tidak memiliki kebudayaan. Semua pasti memiliki kebudayaan
berdasarkan daerahnya masing-masing dan yang pasti setiap daerah memiliki kebudayaan
yang berbeda.
Contoh dari perkembangan kebudayaan adalah penggunaan
teknologi baru dan alat-alat yang sudah modern yang digunakan dikehidupan
sehari-hari sehingga masyarakat jarang menggunakan cara manual atau menggunakan
cara adat kebudayaannya masing-masing. Hampir semua masyarakat di Indonesia
sudah mengandalkan teknologi.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya
masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan :
·
Adanya kontak
dengan budaya lain, sehingga budaya yang asli sudah terkontaminasi dengan
budaya baru
·
Sistem pendidikan
formal yang maju
·
Ketidakpuasan
masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
·
Nilai bahwa
manusia harus mengikuti setiap perkembangan jaman yang ada
·
Mengikuti gaya
atau trend yang kebarat-baratan
Tanggapan saya : jadi perubahan sosial dapat dibedakan dari perubahan kebudayaan. Meskipun demikian secara teori, orang hanya cenderung membedakan perubahan sosial dengan perubahan kebudayaan dari segi pengertian masyarakat dan budaya yang diberikan saja. Karena pada umumnya perubahan sosial lebih menekankan pada perubahan dalam sistem lembaga yang mengatur tingkah laku manusia. Sedangkan perubahan kebudayaan lebih menyangkut pada perubahan sistem nilai dari masyarakat yang bersangkutan.
Sumber :
Neo Quantum – Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IX SMP/MTs ,
penerbit Suara Media Sejahtera
BSE – Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IX SMP/MTs , penerbit
Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar